A. Membuat kop surat
1.
lakukan
Double click (klik ganda) pada area header yang terdapat pada bagian atas dari
dokumen yang sedang tampil sehingga anda sekarang berada dalam pengeditan Header
Document.
2.
Bila belum ada,
berikan tanda check pada opsi Different First Page. Hal ini untuk
membuat Kop surat hanya akan ada di halaman pertama, sedangkan halaman kedua
dan seterusnya tidak menggunakan kop surat.
3.
Geser Margin kiri
anda rada ke tengah. Perkirakan lebarnya kira-kira cukup untuk logo yang akan
anda tambahkan belakangan
4.
Ketikan nama lembaga,
instansi, atau perusahaan anda pada header tersebut. Tambahkan pula baris
kosong pada baris terakhir.
5.
Tambahkan pula gambar
logo instansi anda. Jangan lupa untuk membuat format layout dari gambar logo
tersebut menjadi “In Front of text”.
6.
Atur posisi logo dan
teks instansi.
7.
Pilih dan blok baris
kosong yang ada pada baris terakhir untuk dibuat garis pembatas kop surat.
8.
Untuk membuat garis
pembatas kop surat, pilih tab menu Home, lalu pilih tombol toolbar border.
9.
Dari pilihan popup
menu untuk membuat border yang ada, pilih item “Border and shading..”
yang ada pada paling bawah
10. Pada Dialog Border
and Shading tersebut pada Setting pilih Custom, kemudian pilih
bentuk garis tebal dan tipis, lalu tambahkan pada bagian atas paragraf. Bila anda
ingin garis pembatas kop surat berwarna selain hitam, misalkan merah atau biru,
silahkan anda ganti saja warnanya.
11. Bila pilihan sudah
benar, klik tombol OK.
12. Kop surat anda hampir
siap. Jika border belum rata kiri, anda tinggal menarik margin kiri pada baris
terakhir ke arah kiri.
13. Setelah Margin Kiri
sudah digeser ke arah kiri, Kop surat sudah siap digunakan. Klik dua kali pada
area dokumen untuk menutup Header View, atau anda dapat langsung klik tab menu Header
and footer tools, lalu Design lalu pilih Close Header and Footer.
14. Dokumen anda sudah
memiliki Kop surat sudah siap anda gunakan. Jangan khawatir dengan tampilan
abu-abu, hal tersebut menunjukkan bahwa Kop surat kita berada di area header
dokumen.
B. Membuat label
1. Klik ribbon Mailings kemudian klik Labels,pada jendela Envelopes and
Labels klik Option.
2. Akan keluar jendela Label Option dan kemudian klik New Label.
3. Pada jendela Label Details,silakan isi setiap kolom sesuai ukuran label
sesungguhnya.
Adapun penjelasan dari setiap kolom tersebut adalah
sebagai berikut:
a) Label name: silakan isi dengan nama label baru yang akan dibuat,missal
“Label 103”
b) Top margin: jarak margin atas,antara pinggir atas kertas hingga pinggir
label ke satu bagian atas
c) Side margin: jarak margin samping, antara pinggir samping kertas hingga
pinggir label ke satu bagian samping
d) Vertical pitch: tinggi label ditambah jarak vertikal dengan label ke
tiga
e) Horizontal pitch: lebar label ditambah jarak horizontal dengan label
kedua
f) Label height: isi dengan tinggi label
g) Label width: isi dengan lebar label
h) Number across: jumlah kolom
i) Number down: jumlah baris
j) Page size: silakan pilih Custom
k) Page width: lebar kertas label secara keseluruhan
l) Page height: tinggi kertas label secara keseluruhan
4. Setelah semua kolom diisi sesuai dengan ukuran label sesungguhnya
silakan klik OK.
5.
6. Masih dalam jendela Envelopes and Labels,perhatikan label yang aktif adalah
label yang sebelumnya kita buat kemudian klik New Document.
7. Selesai!,secara otomatis akan terbuka dokumen dengan format sesuai
dengan template label yang telah dibuat
C. Membuat mail merge
1. Buka dokumen Word yang ada, atau
buat yang baru.
2. Dari tab Mailings, klik perintah
Start Mail Merge dan pilih Step-by-Step Mail Merge Wizard dari menu drop-down.
3 3. Dari jendela Mail Merge di sisi kanan jendela Word, pilih jenis dokumen
yang ingin Anda buat. Dalam contoh kita, kita akan pilih Letters. Kemudian klik Next: Starting document untuk bergerak ke step
selanjutnya.
4. Pilih Use the current document,
kemudian klik Next: Select recipients untuk beralih ke step
selanjutnya.
5. Pilih Use an existing list, kemudian
klik Browse untuk memilih file.
6. Cari file Anda, kemudian klik Open.
7. Jika list alamat ada di dalam buku
kerja Excel, pilih worksheet yang berisi daftar itu, lalu klik OK.
8. Dalam kotak dialog Mail Merge
Recipients, Anda dapat mencentang atau hapus centang setiap kotak untuk
mengontrol penerima yang akan digabungkan. Secara default, semua penerima harus
dipilih. Setelah selesai, klik Close.
9. Klik Next: Write your letter untuk
beralih ke step selanjutnya.
Jika Anda tidak memiliki list alamat
yang ada, Anda dapat mengklik tombol Type a new list dan klik Create, kemudian
ketik daftar alamat Anda secara manual.
10. Tempatkan titik penyisipan dalam
dokumen di mana Anda ingin informasinya muncul.
11. Pilih salah satu opsi placeholder.
Dalam contoh kita, kita akan pilih Address block.
12. Tergantung pada pilihan Anda, sebuah
kotak dialog akan muncul dengan berbagai pilihan sesuai selera. Pilih opsi yang
diinginkan, lalu klik OK.
13. Sebuah placeholder akan muncul dalam
dokumen Anda.
14. Tambahkan placeholder lain yang Anda
inginkan. Dalam contoh kita, kita akan menambahkan sebuah placeholder Greeting
line tepat di atas tubuh surat.
15. Setelah selesai, klik Next: Preview
your letters untuk beralih ke step selanjutnya.
16. Preview suratnya untuk memastikan
informasi dari daftar penerima muncul dengan benar dalam surat itu. Anda dapat
menggunakan panah gulir kiri dan kanan untuk melihat setiap versi dokumen.
17. Jika semuanya sudah benar, klik
Next: Complete the merge untuk beralih ke step selanjutnya.
18. Klik Print untuk mencetak surat.
19. Sebuah kotak dialog akan muncul. Putuskan
apakah Anda ingin mencetak semua surat-surat, Current document (record), atau
kelompok terpilih, kemudian klik OK. Dalam contoh kita, kita akan mencetak
semua surat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar